Web telah berevolusi dari sebuah protokol sederhana untuk mengantarkan informasi menjadi platform
komersiil dan rumit untuk mendistribusikan dan berbagi ide. Internet
telah berevolusi dalam beberapa dekade terakhir, teknologi-teknologi
baru yang bermunculan membuat pengembangan web semakin mudah dan
menyenangkan. Di bawah ini adalah 10 momen terbesar dalam sejarah
pengembangan web.
1. Linux Torvalds Membuat Kernel Linux
Saat Linus Torvalds merilis Linux di tahun 1991, kernel
tersebut mengundang kritik keras dari berbagai pengembang sistem UNIX
lain. Beberapa orang berpendapat Linux menargetkan arsitektur yang
salah (32-bit), ada juga yang berpendapat Linux memiliki cacat secara
fundamental. Walaupun begitu, kernel yang dikembangkan Linus pada akhirnya berkembang menjadi sistem operasi pilihan untuk sebagian besar web server hari ini.
2. Browser Mosaic Dirilis
Internet akan menjadi tempat yang jauh lebih membosankan tanpa Mosaic, browser pertama yang mempopulerkan internet. Saat dirilis di tahun 1993, Mosaic adalah browser pertama yang mendukung bookmark, ikon, tampilan yang modern (pada tahun 1993) dan kemampuan untuk menampilkan gambar.
Sebelum Mosaic, gambar-gambar harus diunduh dan dibuka di desktop. Setelah browser dapat menampilkan gambar secara inline, aktivitas berselancar internet berubah total dan mendorong internet memasuki segmen mainstream.
3. W3C Merilis CSS 1
CSS telah beredar di dunia komputer sejak tahun 1970-an dalam berbagai bentuk. Bulan Desember 1996 adalah pertama kalinya World Wide Web Consortium (W3C) merilis CSS level 1 Recommendation. Tidak lama setelah itu Microsoft meluncurkan Internet Explorer 3 yang menawarkan dukungan CSS terbatas. Sejak saat itu, semua browser modern hari ini mendukung CSS, walaupun masih ada beberapa yang kurang mematuhi standar web.
Berkat CSS, situs web menjadi lebih mudah dipelihara dan dibuat (asalkan browser yang dipakai mematuhi standar web).
4. Gerakan Open Source Dimulai
Gerakan open source
memang sudah ada sebelumnya sejak lama. Percaya atau tidak, web pada
awalnya tidak dibuat untuk alasan komersiil, hanya dibuat untuk
memudahkan pertukaran informasi. Sejak situs menjadi sumber pendapatan,
pertukaran informasi yang pada awalnya mendefinisikan internet mulai
berkurang, hingga saat ini.
Untunglah gerakan open source dimulai. Internet sendiri dibuat dengan bantuan open source
yang tercipta di tahun 1960-an. Di tahun 1998, beberapa pemain internet
besar bertemu di acara Freeware Summit yang diadakan Tim O'Reilly dan
setuju untuk menggunakan istilah "open source" dan secara resmi memulai inisiatif open source. Lisensi open source mulai dibuat untuk memungkinkan pengembang bekerja sama mendistribusikan dan memodifikasi source code.
5. Rasmus Lerdord Merilis PHP
Berkat open source,
bahasa dinamik seperti PHP didistribusikan secara bebas biaya kepada
para pengembang web. Anda tidak akan menemukan sebuah penyedia hosting yang tidak menawarkan PHP. PHP adalah bahasa standar de facto untuk pengembangan web dan terinstal di lebih dari 20 juta situs dan 1 juta server.
Saat PHP diperkenalkan Rasmus Lerdorf di tahun 1995, bahasa
tersebut dengan cepat diadopsi sebagai bahasa yang terbaik untuk
pemrograman web. PHP dapat dioperasikan di server web, dapat ditanamkan
ke dalam HTML dan bekerja baik dengan database SQL. PHP memungkinkan
pengembang untuk dengan cepat membuat situs berbasis database.
6. PayPal Didirikan
Walaupun sering kontroversial, tidak
diragukan lagi bahwa PayPal merupakan pelopor proses transfer uang
online. Didirikan di tahun 1998, PayPal pada awalnya didesain sebagai
cara aman untuk mengirimkan uang dari pembeli ke penjual di situs-situs
lelang seperti eBay.
PayPal menjadi semakin populer di kalangan pengguna eBay dan
setelah diakuisisi eBay di, sistem tersebut mulai dibuka untuk dan
memudahkan para pengembang untuk menerima bayaran atas layanan yang
mereka sediakan.
7. Lahirnya Firefox
Di tahun 2003 Internet Explorer merupakan penguasa tunggal di segmen browser, tanpa saingan sama sekali. Sejak jatuhnya Netscape, IE menguasai 94% pangsa pasar internet.
Tanpa saingan, perkembangan IE juga melambat, dan periode
update IE yang biasanya hanya satu tahun dari versi 1 hingga 6 menjadi
lima tahun dari IE6 ke IE7 di tahun 2006. Yang mendorong pengembangan
IE di pertengahan 2000-an adalah browser open source Mozilla, Firefox.
Firefox pertama kali memasuki industri browser di tahun 2003. Versi pertama Firefox mengatasi banyak kekurangan IE termasuk tabbed browsing, spell checking, live bookmarking
dan banyak lagi fitur inovatif lainnya. Akan tetapi yang lebih penting
lagi untuk komunitas pengembang web, Firefox dibuat berdasarkan rendering engine Gecko yang mematuhi standar web.
8. Ruby on Rails Menjadi Mainstream
Walaupun beberapa orang tidak menganggap kejadian ini sebagai momen
besar dalam sejarah pengembangan web, populernya Ruby on Rails (RoR)
sangatlah penting karena menjadi simbol berubahnya model pengembangan
web yang menggunakan framework untuk mengembangkan situs secara efisien.
David Heinemeier Hansson merilis RoR di tahun 2004 dan sejak saat itu sudah banyak framework pengembangan web untuk PHP dan Python yang dirilis.
9. 37 Signals Merilis Ebook "Getting Real"
37 Signals telah menjadi salah satu perusahaan pengembangan web paling
populer dalam lima tahun terakhir. Tidak hanya melahirkan produk-produk
luar biasa, mereka menjadi salah satu pemikir terdepan dalam
pengembangan web modern, terutama mempromosikan metode pengembangan "agile".
Produk pertama mereka Basecamp dibuat menggunakan RoR versi
pertama dan filosofi pengembangan web yang mereka pakai menjadi salah
satu penyebab populernya mereka di kalangan pengembang web. Dan
dirilisnya eBook berjudul "Getting Real" di tahun 2006 membuat cara pengembangan web agile menjadi semakin populer.
10. Amazon Meluncurkan Penyimpanan Berbasis Cloud
Dengan layanan S3 dan EC2 di tahun 2006, penyimpanan dan layanan berbasis cloud secara resmi menjadi mainstream.
Apabila biasanya perusahaan harus terus menambahkan server yang mahal
seiring bertumbuhnya bisnis mereka, dengan Amazon pengembang hanya
perlu membayar biaya bandwidth yang mereka pakai.
Secara teori pengembang dapat membuat layanan dengan
skalabilitas yang tidak terbatas menggunakan S3 dan EC2. Layanan
berbasis web kini menjadi jauh lebih murah untuk dibuat dibanding
sebelumnya. (via Nettuts)