Main » 2009»November»28 » Facebook Ingin Mencari Uang dengan Menjual Data Anda
2:12 PM
Facebook Ingin Mencari Uang dengan Menjual Data Anda
Pendiri Facebook akhirnya menemukan cara untuk mengeruk keuntungan dari
data pribadi 150 juta penggunanya. Facebook berencana mengeksploitasi
informasi pribadi yang berisikan 150 juta pengguna dengan menciptakan
database riset market terbesar. Berupaya untuk menguangkan situs
jejaring sosial yang dinilai sebesar $15 milyar, tidak lama lagi
Facebook akan mengijinkan perusahaan multinasional untuk melakukan
berbagai riset melalui survei.
Perusahaan dapat menanyakan pertanyaan spesifik kepada
pengguna dalam demografi tertentu seperti apakah mereka masih lajang
atau sudah menikah, lokasi, umur dan bahkan orientasi seksual.
Perusahaan yang sebelum ini terus berjuang untuk mendapatkan uang dari iklan telah mendemonstrasikan keuntungan dari sistem polling singkatnya kepada beberapa pemimpin bisnis paling berpengaruh di dunia pada World Economi Forum di Davos.
Dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Telegraph, Randi
Zurkerberg direktur pemasaran global Facebook sekaligus saudara kandung
dari Mark Zuckerberg yang berumur 24 tahun mengatakan bahwa banyak
perusahaan multinasional tertarik dengan kemampuan Facebook mendapatkan
masukan secara real-time dari jutaan pengguna hanya dalam waktu singkat.
"Banyak orang mengatakan 'ini akan menjadi bisnis yang sangat
hebat untuk kami'. Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk melakukan
survei yang difokuskan ke grup tertentu, dan dunia bisnis seringkali
tidak memiliki waktu yang begitu berharga. Saya rasa mereka menyukai
respon instan ini," katanya.
Pada konferensi tersebut, Facebook menanyakan sejumlah
pertanyaan kepada pengguna di seluruh dunia dan mendapatkan jawabannya
dalam hitungan menit saja. Ia secara selektif memilih target pengguna
di Palestina lalu Israel dengan pertanyaan yang sama mengenai
perdamaian dunia, sebelum mendiskusikannya dalam sebuah forum diskusi.
Zuckerberg juga menanyakan kepada 120.000 anggota AS apakah stimulus
yang dikucurkan oleh Obama akan cukup untuk menyelamatkan perekonomian
AS. Hampir 60 persen mengatakan bahwa itu tidak akan cukup.
"Davos merupakan tempat kunci untuk meluncurkan peralatan
instan seperti ini," kata Mark Zuckerberg. "Sangat berguna bagi semua
orang untuk melihat komunitas global yang memiliki 150 juta pengguna.
Mayoritas pengguna bukanlah mahasiswa AS yang hanya berbincang-bincang
di kamar tidur mereka. Kami menunjukan bahwa kami adalah komunitas yang
penuh wawasan."
Kehadiran Facebook di konferensi ekonomi dan bisnis adalah
perubahan radikal untuk sebuah situs jejaring sosial yang sebelumnya
lebih dikenal sebagai situs yang digunakan pelajar atau anak muda. Kini
Facebbok dipromosikan sebagai "serius dan berwawasan" kepada orang
dewasa dengan demografi yang besar dan berguna bagi pemasar.
Pakar pemasaran mengatakan bahwa jumlah informasi pribadi yang
dimiliki Facebook, beserta loyalitas penggunanya dapat bernilai "jutaan
yang tidak terbilang" kepada perusahaan yang bergerak di bidang riset
pasar.